Statistik Kinerja I2P

Ini berfungsi, tetapi kinerja, anonimitas, dan keandalannya sangat memicu pertanyaan…

TL;DR

Untuk ringkasnya

• Telah diuji 3 jenis pengembangan untuk mengukur bagaimana mereka bekerja sebagai proxy (sangat mirip)
• Telah diuji 3 jenis pengembangan layanan tersembunyi (i2p+ adalah yang terbaik)
• Partisipasi banjir tidak memengaruhi kinerja jaringan i2p, tetapi meningkatkan konsumsi sumber daya.

I2P lambat. Satu ping memakan waktu 5-10 detik. Dan tidak ada jaminan bahwa tidak akan timeout, bahkan jika Anda memiliki koneksi yang baik.

Singkatnya, apa itu

I2P adalah protokol jaringan di atas IP, menggunakan TCP dan UDP, serta IPv6 dan IPv4.

Ide utamanya mirip dengan TOR - yaitu mengirimkan paket jaringan dengan mengenkripsikannya secara langsung, sehingga

• node yang melewati paket tidak tahu apa yang di dalamnya
• node yang menerima paket tidak tahu siapa pengirim aslinya.

I2P tidak memiliki cara standar untuk melihat “internet besar” (clearnet), ada outproxies, tapi ya… TOR jauh lebih baik dalam hal ini. Apa yang dimiliki i2p adalah “layanan tersembunyi”. Secara teoretis, layanan tersebut tidak tahu siapa yang memanggil mereka dan pengguna tidak tahu node mana setiap layanan berada.

Layanan bisa menjadi program internet standar apa pun - server IRC, server web dengan apa pun yang dihosting di sana, API REST, XMPP atau server email.

Dan tidak terlalu banyak layanan di sana. Sekitar 200 situs? Atau 300?

Tujuan, Cara, Aspek Moral dan Hukum

Saya bisa melihat dua motivasi untuk menjalankan layanan tersembunyi

• Memastikan (menjamin) anonimitas dan privasi sendiri
• Menghindari pengawasan langsung oleh Big Brother - tidak semua orang tinggal di negara demokratis, beberapa pemerintah tirani menekan dan menindas siapa pun yang mereka bisa. Tapi ke dalam kategori ini (“menghindar”) saya akan memasukkan aktivitas ilegal apa pun. Itu hanya motivasinya.

Aspek moral dan hukum cukup kompleks. Pandangan saya (saya bukan ahli hukum, jadi jangan ambil ini sebagai saran):

Orang-orang memiliki [moral] hak privasi. Mereka memiliki [moral] hak untuk mengatakan “F.U. Ini bukan urusan Anda”. Mereka memiliki [moral] hak untuk … katakanlah … tidak senang, ketika beberapa program atau ponsel pintar mempublikasikan lokasi mereka, satelit mengambil foto halaman belakang mereka dan mempublikasikannya di Google Street View, dan pemerintah mengabaikan aktivitas ini dan ketidaknyamanan tersebut. Di sisi lain, pemerintah memiliki [hukum] hak untuk mengganggu privasi orang, dengan beberapa syarat, kadang-kadang. Misalnya di Australia, seorang polisi dapat meminta Anda untuk membuka kunci ponsel Anda, yang memiliki dampak moral yang besar. Lihat sejarah Monica Smith yang secara tidak langsung diminta untuk membuka kunci ponselnya, di mana polisi akan mendapatkan kontak para pendukung kebebasan. (Itu adalah masa pembatasan pergerakan akibat pandemi di Melbourne, yang paling keras di dunia). Polisi mundur, tetapi Monica kemudian mengambil risiko hukuman penjara karena tidak mematuhi.

Anonimitas adalah aspek besar lain dalam kehidupan orang-orang. Pandangan saya adalah bahwa pengawasan dan deanon hanya terlalu sering digunakan untuk doxxing, invasi privasi, dan bullying. Dan lebih baik memiliki aturan yang jelas dan prosedur ketika siapa pun diperbolehkan menggunakan hal tersebut.

Kinerja

Baik. Mari kita mulai.

Saya telah mengukur seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan ping. (HEAD {site}.i2p)

Berikut adalah penyebaran keterlambatan respons.

Grafik penyebaran ini menunjukkan bahwa durasi panggilan yang diharapkan sekitar 5 detik.

Saya menetapkan timeout hingga 90 detik, dan seperti yang Anda lihat beberapa permintaan sama sekali tidak selesai. 30 detik dan 60 detik saya duga adalah timeout di sisi layanan atau router.

Situs inti adalah situs yang sudah mapan http://idk.i2p/, http://zzz.i2p/, http://identiguy.i2p/, http://333.i2p/, http://i2pforum.i2p dan yang serupa, total 25 dari mereka. Kelompok Tambahan - himpunan dari 100+ situs lainnya.

Saya mengasumsikan bahwa pemilik situs inti tahu apa yang mereka lakukan, dan memang kinerja situs mereka lebih baik daripada dari kelompok tambahan. Namun perbedaannya tidak besar - hanya 1 detik (~5 detik vs ~6 detik median durasi panggilan). DAN! situs inti masih terkadang timeout, seperti yang Anda lihat pada grafik pertama (penyebaran durasi permintaan).

Berikut adalah grafik kelayakan jenis proxy.

Durasi ping yang diukur dari situs di kelompok inti dari berbagai proxy. I2P+ pada satu dan I2Pd pada dua pengembangan berbeda menunjukkan hasil yang cukup mirip.

Sekarang tentang kelayakan hosting layanan.

Yang tebal berwarna merah di sini adalah I2P+.

Anonimitas

Ada 4000-10000 router online, alamat IP publik mereka sangat terlihat. Jadi kita tidak bisa berbicara tentang anonimitas yang besar di sini.

Konsumsi sumber daya

Dalam eksperimen saya, I2Pd mengonsumsi sekitar 130MB RAM + sekitar 7% CPU.

I2P+ mengonsumsi sekitar 350+MB RAM + sekitar 70+% CPU.

Dalam konfigurasi I2P+ saya sedikit meningkatkan izin RAM, berharap akan memberikan kinerja yang lebih baik. Jadi, inilah hasilnya.

Partisipasi banjir dalam eksperimen saya tidak memengaruhi kinerja jaringan i2p, tetapi meningkatkan beban CPU sekitar +20%.

Jadi jika Anda merencanakan untuk menjalankan I2Pd - 1vCPU+512MB akan cukup, saya percaya. Dan untuk I2P+ - 2vCPU+1GB minimal.

Perasaan

Ini seperti Fido, BBS, dan masa lama yang baik. Ketika jaringan begitu kecil sehingga hampir semua orang saling mengenal, hanya dengan nama panggilan.

Ini lambat. Dan kosong.

Tapi perasaannya sangat analogue.